IZMIRDAIKINSERVISI.COM – Jorge Martin mengalami kecelakaan serius di MotoGP Qatar 2025. Fabio Di Giannantonio, yang menyaksikan langsung kejadian tersebut, membagikan cerita mengerikan saat itu.
Setelah absen di tiga seri awal karena cedera pramusim, sang juara dunia MotoGP 2024 ini akhirnya bisa berlomba di musim 2025. Ia sebelumnya melewatkan balapan di Thailand, Argentina, dan Amerika Serikat.
Nasib sial kembali menimpa Martin saat berlomba di Sirkuit Lusail, Doha, pada pagi buta Senin (14/4/2025) WIB. Pembalap Aprilia Racing ini mengalami low side saat melaju dengan kecepatan tinggi.
Insiden terjadi ketika Martin bertarung ketat melawan Di Giannantonio menjelang masuk Turn 12. Motornya tergelincir, menyebabkan ia terjatuh.
Martin tergelincir deras di lintasan dan sempat kesulitan untuk berdiri. Ia harus dibantu oleh marshal, sementara serpihan motornya membuat bendera kuning dikibarkan.
Fabio Di Giannantonio menggambarkan bagaimana insiden tersebut berlangsung. Ia mengaku terkejut melihatnya dan langsung mencari tahu kondisi Jorge Martin sesudahnya.
“Saya melihat dia tergeletak di depan motor saya saat melaju pada kecepatan 160-180 km/jam,” ujarnya kepada GP One.
“Itu adalah pemandangan yang sangat buruk. Saya menyaksikan sesuatu yang mengerikan dalam hidup dan berharap semua orang bisa merenungkannya.”
“Kami hanya dapat bersyukur bahwa kondisinya baik-baik saja. Saya merasa sangat takut dan setelah balapan berakhir, saya langsung pergi ke boks Aprilia untuk mengecek keadaan Martin,” jelas pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team tersebut.
Jorge Martin mengalami belasan patah tulang akibat kecelakaan ini. Ia juga harus dirawat beberapa hari karena cedera di bagian dada setelah insiden di MotoGP Qatar 2025.
Baca Juga : Diggia: Alex Marquez Melakukan Manuver Berbahaya yang Mengacaukan Balapanku!