IZMIRDAIKINSERVISI.COM – Pedro Acosta tengah menghadapi ketidakpastian masa depannya di MotoGP dengan rasa frustrasi terhadap performa KTM yang sulit bersaing. Menurutnya, satu-satunya cara untuk mengalahkan Marc Marquez adalah dengan mengendarai Ducati.
Setelah tampil gemilang sebagai rookie terbaik bersama Tech3 musim lalu, pebalap muda asal Spanyol itu tampak kurang cemerlang setelah dipromosikan ke tim pabrikan KTM. Prestasi terbaiknya di MotoGP 2025 hanya berada di posisi keempat dalam balapan utama di Le Mans dan Aragon.
Hasil tersebut membuat posisinya di klasemen akhir hanya berada di peringkat delapan, tertinggal 209 poin dari Marc Marquez yang kokoh di puncak klasemen. Sementara itu, Ducati mendominasi posisi lima besar dengan Alex Marquez, Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, dan Fabio Di Giannantonio yang berurutan berada di belakang Marc Marquez.
Ditambah lagi, krisis finansial yang melanda KTM diyakini semakin memperkuat sinyal bahwa Pedro Acosta mungkin akan hengkang dalam waktu dekat. Pabrikan asal Austria itu tampaknya mulai kehilangan keselarasan dengan ambisi Acosta untuk meraih gelar juara dunia MotoGP.
“Masalahnya bukan hanya soal menjadi juara atau tidak, tetapi soal bertarung. Jika Anda kalah namun sudah bertarung hingga akhir, rasanya tidak akan terlalu menyakitkan. Tetapi masalah timbul ketika Anda bahkan tidak memiliki kesempatan untuk bertarung,” ungkap Acosta dalam wawancaranya dengan Motosan.
“Setiap peluang yang terlewatkan berarti kehilangan satu tahun. Aku memahami bahwa usiaku masih muda, tetapi kenyataannya terasa pahit ketika pabrikan dan aku memiliki tujuan serta visi yang sama namun hasilnya justru sangat jauh dari ekspektasi,” tambah El Tiburon dengan nada kecewa.
Saat ini, Acosta diisukan akan bergabung dengan VR46, menggantikan posisi Morbidelli. Pebalap berusia 21 tahun tersebut terlihat mulai mengisyaratkan ketertarikannya untuk menjajal motor Desmosedici milik Ducati.
“Sayangnya, pada akhirnya satu-satunya motor yang mampu bersaing untuk melawan Marc adalah motor yang sama dengan miliknya atau motor Ducati,” ucap Pedro Acosta.
Baca Juga : Vinales Ungkap Penyesalan Mendalam: Tak Bergabung dengan Ducati