IZMIRDAIKINSERVISI.COM – Marc Marquez menunjukkan performa hampir tak terbendung bersama Ducati. Davide Tardozzi, bos Ducati, berharap sang pebalap tetap bertahan di tim hingga akhir kariernya.
Setelah bergabung dengan tim pabrikan Italia, Marquez kembali ke performa terbaiknya. Ia sukses memenangkan 17 dari total 22 balapan dalam 11 seri MotoGP 2025. Superstar balap motor asal Spanyol ini bahkan berhasil menyapu bersih tujuh seri dengan kemenangan di balapan pendek maupun grand prix.
Namun, tidak selamanya mulus. Marquez hanya dua kali gagal naik podium, yaitu saat retired di Austin dan finis di posisi 12 di Jerez. Meskipun demikian, performa gemilangnya membuat ia kokoh memimpin klasemen MotoGP. Dengan raihan 344 poin, Marquez unggul signifikan, 83 poin di depan Alex Marquez di posisi kedua dan 147 poin di atas Francesco Bagnaia di peringkat ketiga. Jika performanya tetap konsisten, gelar juara dunia kesembilan untuk Marquez tampaknya hanya tinggal menunggu waktu.
Davide Tardozzi sendiri telah bekerja dengan sejumlah pebalap top MotoGP, seperti Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, dan Bagnaia. Ketika ditanya apakah Marquez adalah pebalap terbaik yang pernah bekerja dengannya, Tardozzi memberikan jawaban diplomatis. “Setiap pebalap memiliki karakteristik mereka masing-masing,” katanya.
Tardozzi melanjutkan dengan harapan besar untuk masa depan Marquez bersama Ducati. “Saya pikir Marc masih memiliki banyak hal yang bisa ia berikan kepada kami. Saya akan menjawab pertanyaan itu nanti, mungkin suatu saat di masa mendatang, karena saya berharap Marc tetap bersama Ducati hingga akhir kariernya,” ujar Tardozzi seperti dikutip oleh AS.
Saat ini, kontrak Marc Marquez dengan Ducati berlaku hingga akhir musim 2026. Kemenangan terbarunya di MotoGP Jerman pekan lalu semakin mencatatkan sejarah dengan total 69 kemenangan di kelas premier/500cc, melampaui rekor Giacomo Agostini yang mengoleksi 68 kemenangan.
Baca Juga : Marc Marquez Tanpa Tandingan di MotoGP Jerman 2025