IZMIRDAIKINSERVISI.COM – Ducati memiliki keyakinan bahwa Valentino Rossi tidak akan memengaruhi hubungan antara Francesco Bagnaia dan Marc Marquez. Rossi, yang dikenal sebagai rival berat Marquez selama kariernya, tidak akan menjadi penghalang bagi keduanya.
Mulai MotoGP 2025, Bagnaia akan berduet dengan Marquez. Namun, banyak yang meragukan kelancaran kolaborasi ini karena sejumlah faktor. Selain fakta bahwa baik Bagnaia maupun Marquez adalah pebalap papan atas dengan reputasi sebagai juara dunia, ada juga pengaruh luar yang dianggap berpotensi memengaruhi dinamika mereka, yakni Valentino Rossi.
Hubungan dekat antara Bagnaia dan Rossi jelas menjadi catatan penting. Bagnaia, yang pernah bergabung dengan akademi balap VR46 di usia muda, menjalani perjalanan karier di Moto3 dan Moto2 di bawah naungan tim milik Rossi. Keduanya sering terlihat menghabiskan waktu bersama di luar lintasan.
Di sisi lain, terdapat sejarah permusuhan yang mendalam antara Valentino Rossi dan Marc Marquez. Perseteruan mereka bermula di Sepang pada tahun 2015 dan terus berlanjut hingga Rossi pensiun pada tahun 2021. Hubungan mereka tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan sampai saat ini.
Seiring dengan semua ini, ada anggapan bahwa Pecco Bagnaia bisa semakin termotivasi untuk mengalahkan Marquez berkat pengaruh Rossi. Namun, bos Ducati, Davide Tardozzi, meyakini bahwa Rossi tidak akan berpengaruh negatif terhadap hubungan mereka.
“Tidak sama sekali, karena Pecco berpikir untuk dirinya sendiri,” ungkap Tardozzi kepada Motosan. “Saya tahu betul bahwa di dalam grup VR46, Pecco selalu mengungkapkan pemikirannya tanpa terpengaruh oleh ekspektasi orang lain. ”
“Valentino dan orang-orang terdekatnya memang memiliki pandangan masing-masing, dan Pecco mungkin berbagi beberapa pendapat di antaranya. Namun, ia memiliki kebijakannya sendiri dan tetap mengikuti ide-ide yang diyakininya,” tegas Tardozzi.
Persaingan antara Francesco Bagnaia dan Marc Marquez akan dimulai pada seri pertama MotoGP 2025 yang berlangsung di Thailand pada 28 Februari hingga 2 Maret mendatang.
Baca Juga : Acosta pada Ducati: Tantangan Dua Rider Nomor 1 dalam Satu Tim