IZMIRDAIKINSERVISI.COM – Francesco Bagnaia memulai musim ini sebagai salah satu kandidat kuat juara dunia. Namun, siapa yang menduga bahwa hingga pertengahan musim, ia tertinggal jauh dari Marc Marquez, rekan setim barunya.
Sebagai juara dunia MotoGP 2022 dan 2023, Bagnaia mengukuhkan dirinya sebagai salah satu pembalap top. Pada musim 2024, pembalap Italia berusia 28 tahun itu kembali bersaing di papan atas, meskipun pada akhirnya harus mengakui keunggulan Jorge Martin dalam perebutan gelar.
Memasuki MotoGP 2025, Bagnaia kembali digadang-gadang sebagai salah satu favorit juara. Apalagi ia tetap membela tim Lenovo Ducati dengan dukungan penuh tim pabrikan serta motor Desmosedici GP25 yang terbukti kompetitif.
Dominasi Ducati sebagai motor terbaik di lintasan membuat Bagnaia terlihat seperti calon kuat juara dunia musim ini, apalagi Jorge Martin rival utamanya di musim sebelumnya telah pindah ke Aprilia, mengurangi tekanan langsung baginya.
Namun, hadirnya Marc Marquez sebagai rekan barunya di Ducati ternyata menjadi tantangan besar bagi Bagnaia. Pembalap Spanyol berusia 32 tahun tersebut datang dengan reputasi sebagai juara dunia MotoGP enam kali. Meski dalam beberapa tahun terakhir performanya menurun, khususnya saat membela Honda, Marquez kini menunjukkan performa luar biasa di atas Ducati.
Fakta ini malah menjadi ancaman nyata bagi upaya Bagnaia meraih gelar juara musim 2025. Marc Marquez tampil sangat dominan sepanjang kompetisi kali ini.
Hingga 12 seri dari total 22 balapan musim ini, Marquez telah mengumpulkan 381 poin dan memuncaki klasemen MotoGP 2025. Selisih poin antara dirinya dengan Bagnaia mencapai 168, membuat peluang Bagnaia mengejar hampir mustahil.
Tak hanya itu, Bagnaia saat ini bahkan tidak mampu melampaui Alex Marquez adik Marc dalam klasemen. Alex menempati posisi kedua dan memperumit situasi bagi Bagnaia.
Melihat kondisi ini, Neil Hodgson, mantan pembalap Superbike dan MotoGP sekaligus komentator TNT Sports, menyebut peluang Bagnaia untuk merebut gelar juara dunia musim 2025 sudah berakhir.
“Jangan terlalu dipikirkan,” saran Hodgson kepada Bagnaia terkait dengan rehat paruh musim sebelum MotoGP kembali bergulir pada bulan Agustus.
“Nikmatilah waktu liburan dengan istrimu, bersenang-senang, lupakan segalanya sejenak. Coba gunakan waktu ini untuk mempersiapkan diri menghadapi paruh kedua musim.”
“Untuk urusan kejuaraan dunia, ya, itu sudah selesai. Tidak ada lagi yang bisa dilakukan,” pungkas Hodgson dengan tegas.
Baca Juga : Alex Marquez Menilai Kans Mengejar Marc Marquez di Sisa Musim: Tidak Mungkin