Bagnaia Raih Kemenangan Berkat Jatuhnya Marquez: Lebih Cepat dari Siapapun

IZMIRDAIKINSERVISI.COM – Francesco Bagnaia mengungkap bahwa keberhasilannya memenangi MotoGP Amerika Serikat 2025 tak lepas dari insiden jatuhnya Marc Marquez. Meski demikian, kemenangan ini tetap menjadi momen besar yang sangat disyukuri oleh pebalap Ducati tersebut.

Marc Marquez menunjukkan dominasi di awal balapan yang berlangsung di Circuit of the Americas (COTA), Senin dini hari WIB (31/3). Memulai dari posisi terdepan, Marquez langsung melesat, perlahan membuka jarak dari para pebalap di belakangnya.

Sementara itu, Francesco Bagnaia membuat langkah besar dengan start impresif, melonjak ke posisi tiga dari grid keenam. Setelah berhasil menyalip Alex Marquez, ia mengamankan posisi kedua, tepat di belakang Marc Marquez.

Namun, situasi berubah drastis di lap kesembilan ketika Marc Marquez, yang unggul lebih dari dua detik, mengalami kecelakaan. Bagnaia memanfaatkan peluang tersebut dan berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin balapan hingga garis finis.

Kemenangan ini menjadi pencapaian pertama Bagnaia di musim 2025 setelah sebelumnya mencatatkan P3 dan P4 dalam dua balapan pembuka. Pebalap berusia 28 tahun asal Italia itu menjelaskan bahwa kemenangan di COTA tidak datang dengan mudah.

“Perasaannya luar biasa, aku sangat senang. Ini kemenangan pertamaku di COTA,” ujar Bagnaia dalam wawancara dengan Crash. “Aku tahu kemenangan ini terjadi karena Marc jatuh. Dia memang lebih cepat dari kami semua, tak ada yang mampu menandinginya. Aku hanya berusaha semaksimal mungkin mendekati kecepatannya saat itu.”

“Setelah melihat dia jatuh, fokusku adalah menjaga jarak dengan Alex. Situasinya tidak mudah karena dia terus mendekat, terutama di Sektor 1 dan Sektor 2. Baru di Sektor 3 aku bisa menjauh sedikit dengan pengereman keras di Tikungan 12.”

Bagnaia mengakui bahwa awal musim 2025 cukup menantang baginya. Kesulitan menemukan ritme dalam pengereman menjadi hambatan utama. Tapi sepanjang akhir pekan balapan di COTA, ia mulai menemukan solusi atas kendala ini.

“Musim ini sulit sejak tes musim dingin hingga dua balapan pertama. Aku kesulitan mendapatkan feeling yang pas untuk pengereman. Namun, balapan kali ini menjadi titik balik, aku akhirnya menemukan apa yang selama ini kucari,” tambah pebalap yang telah dua kali menjadi juara dunia MotoGP itu.

“Hari ini begitu membahagiakan… Suaraku bahkan sudah serak karena terlalu banyak berteriak!” katanya antusias, menggambarkan perasaan gembiranya setelah kemenangan bersejarah tersebut.

Baca Juga : Marc Marquez Terjatuh di MotoGP AS 2025: Bukan Akibat Terlalu Percaya Diri!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *