IZMIRDAIKINSERVISI.COM – Davide Tardozzi, bos Ducati, memberikan komentarnya tentang keberhasilan dua pebalapnya di MotoGP Qatar 2025. Ia menyatakan bahwa Marc Marquez layak disebut sebagai rajanya, sementara Francesco Bagnaia adalah “pangerannya. ”
Marquez menunjukkan dominasinya di Sirkuit Lusail selama akhir pekan balapan. Pebalap bintang asal Spanyol ini berhasil menguasai kedua sesi latihan bebas, meraih pole position di kualifikasi, serta tampil sebagai pemenang dalam sprint race dan balapan utama.
Di hari pertandingan, Marquez berhasil mengatasi tantangan yang diberikan oleh Maverick Vinales dan melintasi garis finis dengan keunggulan 1,8 detik. Bagnaia memperoleh posisi kedua pertamanya musim ini berkat penalti yang dijatuhkan kepada Vinales.
“Saya rasa catatan waktu Marquez, yakni 1 menit 52,5 detik dan 1 menit 52,6 detik di empat dan lima lap terakhir, menunjukkan siapa rajanya saat ini,” kata Tardozzi seperti dilansir AS.
“Kami memiliki raja dan pangeran di Ducati. Dalam pit kami ada 11 gelar juara dunia dan sebuah motor yang luar biasa. Kami tidak bisa tidak merasa senang dengan pencapaian ini,” tambahnya.
Vinales terkena penalti 16 detik akibat pelanggaran aturan tekanan ban, sehingga posisinya merosot 12 peringkat menjadi 14 dengan hanya mengumpulkan dua poin.
Walaupun Vinales dikenakan hukuman, Tardozzi optimis bahwa hasilnya tetap akan menguntungkan untuk kejuaraan. “Saya juga sangat menyukai penampilan bagus Maverick,” lanjut Tardozzi, yang berusia 66 tahun ini.
“Aturnya memang begitu, tetapi bagi saya, hasilnya adalah Maverick finis kedua. Jika nantinya ada penalti yang dijatuhkan karena ini, saya tidak bisa mempertimbangkan hal itu, karena Maverick telah menjalani balapan yang luar biasa,” tutup Tardozzi.
Seri kelima MotoGP 2025 akan berlangsung di Spanyol, menandai dimulainya rangkaian balapan di Eropa, dengan Sirkuit Jerez sebagai venue pada akhir bulan ini.
Baca Juga : Penampakan Yamaha YZR M1 dengan Mesin V4: Siap Saingi Ducati?