Dovizioso: Alex Marquez Berkilau karena Tidak Satu Tim dengan Marc Marquez

IZMIRDAIKINSERVISI.COM – Andrea Dovizioso selalu menyadari potensi besar yang dimiliki Alex Marquez. Menurutnya, performa gemilang Alex saat ini turut dipengaruhi oleh absennya Marc Marquez di garasi yang sama.

Tidak dapat disangkal bahwa Alex Marquez sedang menunjukkan performa terbaik sepanjang kariernya di MotoGP. Meskipun hanya mengendarai GP24, pembalap Gresini tersebut kerap konsisten finis di posisi dua besar pada 10 dari total 14 balapan dalam tujuh seri pertama. Bahkan, ia berhasil meraih kemenangan grand prix di Jerez.

Prestasi ini menjadikan Alex Marquez sebagai salah satu kandidat kuat untuk merebut gelar juara MotoGP 2025. Di usia 29 tahun, ia kini menempati posisi kedua klasemen sementara dengan hanya tertinggal 16 poin dari Marc Marquez yang memimpin klasemen. Bahkan, Alex unggul 48 poin atas Francesco Bagnaia, yang sebelumnya digadang-gadang menjadi saingan utama Marc.

Andrea Dovizioso, mantan bintang MotoGP, menilai bahwa perkembangan Alex sangat dipengaruhi oleh kepindahan kakaknya ke tim Ducati pabrikan. Kehadiran Marc Marquez, delapan kali juara dunia, di tim yang sama sering memberikan tekanan besar bagi rekan setimnya.

“Saya tidak terkejut Alex bisa kompetitif seperti ini,” ujar Dovizioso dalam wawancara dengan ZamTube yang dikutip oleh Motosan. “Saya selalu berpikir bahwa dia adalah pembalap yang sangat kuat, tetapi dia pernah kekurangan sesuatu.”

“Kini, dia memiliki motor yang kompetitif dan pengalaman dua tahun, dan itu membawa perubahan besar. Selain itu, fakta bahwa Marc tidak ada di garasi yang sama sangat menguntungkannya,” tambahnya.

“Saya percaya para pembalap yang mengatakan kehadiran Marc tidak memengaruhi mereka sebenarnya hanya berusaha meyakinkan diri sendiri… pada akhirnya kita semua hanyalah manusia,” lanjut Dovizioso.

Alex Marquez sempat satu tim dengan Marc selama dua musim. Pada 2020, ia hanya mampu finis di posisi ke-14 di tengah absennya sang kakak karena cedera panjang. Selanjutnya, saat membela Gresini musim lalu, Alex mengakhiri kompetisi di posisi kedelapan sementara Marc finis di urutan ketiga.

Baca Juga : Quartararo Kehabisan Kesabaran, Beri Sinyal Tinggalkan Yamaha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *