GOAT MotoGP: Rossi atau Marc Marquez? Tiga Mantan Pembalap Menentukan Pilihan

IZMIRDAIKINSERVISI.COM – Cal Crutchlow, Neil Hodgson, dan James Toseland mengulas siapa yang lebih pantas disebut GOAT (Greatest of All Time) MotoGP: Valentino Rossi atau Marc Marquez.

Crutchlow mengawali diskusi dengan menyoroti kemampuan luar biasa Marc Marquez, terutama dalam mengendalikan pengereman ban depan, sebagai keunggulan utamanya.

Menurut Crutchlow dalam wawancara dengan TNT Sports, saat Marc mengerem dan ban depannya terkunci, ia tetap mampu memanfaatkan rem dengan cermat ketika memasuki tikungan. Marc memahami bahwa semakin miring posisi motor saat memasuki tikungan, akselerasi motor berkurang. Tapi, alih-alih menarik kembali motornya seperti kebanyakan pembalap lain saat ban depan terkunci, Marc justru semakin merebahkan motornya. Crutchlow menegaskan, hanya Marc Marquez yang dapat melakukan hal itu.

James Toseland, yang berlaga di ajang WSBK dan sempat mencicipi MotoGP pada 2008-2009, memberikan sorotan berbeda. Ia menekankan karisma besar Valentino Rossi sebagai faktor yang membedakan Rossi dari para juara lainnya. Bagi Toseland, kehebatan Rossi bukan hanya terletak pada gaya berkendara, kemenangan, atau jumlah gelar dunia, tetapi juga kontribusinya terhadap popularitas MotoGP secara keseluruhan. Kehadiran Rossi di akhir 90-an ketika balapan motor mulai mendapat liputan televisi lebih luas membuatnya menjadi pusat perhatian, baik di dalam maupun di luar lintasan.

Sementara itu, Neil Hodgson menilai bahwa meski Valentino Rossi dan Marc Marquez memiliki karier gemilang yang sulit dibandingkan karena jarak generasi, fakta mereka pernah bertarung di lintasan antara 2013-2021 memberikan pijakan yang lebih konkret dalam menentukan siapa yang lebih hebat. Hodgson menyoroti debut fantastis Marc Marquez pada 2013 sebagai rookie tanpa pengalaman di MotoGP tetapi berhasil mengalahkan Rossi.

Hodgson mengingatkan bahwa pada periode tersebut, Rossi belum habis. Bahkan, Rossi hampir meraih juara dunia pada tahun 2015. Namun dari perbandingan langsung di lintasan selama beberapa tahun itu, Hodgson mencatat bahwa Marquez sering mendominasi Rossi dalam sebagian besar balapan. Ia juga menilai bahwa motor Marc memang sempat lebih baik pada awalnya, tetapi tidak pada 2015. Menurutnya, inilah momen di mana Marquez merebut status GOAT dari Rossi.

Lalu, bagaimana menurut Anda? Apakah Valentino Rossi atau Marc Marquez yang lebih pantas menyandang gelar GOAT MotoGP?

Baca Juga : Ditemui mengenai Ducati, Pedro Acosta: Mulanya Sendiri, kemudian Menikah. . .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *