IZMIRDAIKINSERVISI.COM – Alex Marquez mengkritik tingkat keselamatan di Sirkuit Silverstone setelah insiden jatuh yang dialaminya pada MotoGP Inggris 2025. Ia merasa bersyukur karena tidak sampai menghantam dinding meskipun insiden tersebut tetap membawa dampak negatif.
Dalam balapan yang berlangsung pada Minggu malam, 25 Mei 2025 WIB, pembalap Gresini itu terjatuh tak lama setelah start ketika memasuki tikungan pertama. Alex meluncur mendekati dinding pembatas, namun beruntung dampaknya tidak terlalu parah karena kecepatan saat itu belum tinggi. Walau demikian, motornya mengalami kerusakan akibat benturan dengan dinding.
Alex mengusulkan adanya peningkatan area gravel pada titik runoff yang saat ini lebih banyak didominasi oleh aspal. Menurutnya, gravel dapat membantu memperlambat laju pembalap yang terjatuh sehingga mencegah mereka bergerak terlalu dekat dengan dinding pembatas.
Insiden ini mengingatkan Alex akan kecelakaan serupa yang dialami Carlos Tatay di Moto2 2023 di Sirkuit Portimao, di mana Tatay harus mengalami cedera tulang belakang akibat benturan dengan dinding. Hal tersebut semakin memperkuat kekhawatirannya akan keselamatan di arena balap.
Alex menyampaikan pandangan kritisnya terhadap situasi ini, menyebut bahwa sirkuit memerlukan evaluasi lebih lanjut. Ia menyoroti kurangnya gravel di area tempat ia terjatuh, yang sangat mirip dengan kasus Tatay sebelumnya. Alex juga menilai bahwa jarak motor dengan dinding, sekitar 15 meter, cukup berbahaya.
Ia mendesak Dorna sebagai penyelenggara untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan melalui komisi khusus yang mereka miliki. Menurut Alex, tindakan segera perlu dilakukan sebelum insiden serupa kembali terjadi dengan dampak yang mungkin lebih besar.
Dalam pandangannya, area runoff di Silverstone memiliki desain yang kurang optimal karena gravel hanya tersedia di bagian akhir, tidak di area utama tempat potensi jatuh kemungkinan besar terjadi. Ia merasa beruntung insiden itu terjadi saat start dengan kecepatan rendah. Namun, jika hal serupa terjadi dalam putaran cepat, risikonya bisa jauh lebih besar dengan kemungkinan ia dan motornya meluncur langsung ke dinding pembatas.
Meski sempat mengalami kecelakaan, Alex mampu melanjutkan balapan setelah restart dan menyelesaikannya di posisi kelima, sebuah pencapaian yang ia nilai sebagai hasil dari keberuntungan yang menaunginya hari itu.
Baca Juga : MotoGP Inggris 2025: Fabio Quartararo Gagal di Lintasan, Menang di Hati Penggemar