IZMIRDAIKINSERVISI.COM – MotoGP Spanyol 2025 kembali menyoroti isu yang telah beberapa kali menjadi alasan frustrasi bagi Francesco Bagnaia musim ini: kesulitan dalam menyalip pembalap lain.
Dengan kerja keras, Bagnaia berhasil menyelesaikan sprint race di Jerez pada posisi ketiga dan mengulang hasil serupa di balapan utama hari Minggu (27/4), meskipun tidak mampu melewati Fabio Quartararo.
Bagnaia mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap performa kali ini. Ia merasa tak berdaya menghadapi situasi di lintasan, sebagaimana dilaporkan oleh Crash.net.
Ia menjelaskan bahwa kondisi motor sebelumnya cukup memuaskan dalam 3-4 lap pertama. Namun, begitu mendekati Quartararo, peluang untuk menyalip langsung menghilang sama sekali. Ketidakmampuan itu semakin terasa ketika melewati tikungan seperti Turn 7, 8, 11, hingga 12, di mana ia mengalami kesulitan dalam mengendalikan bagian depan motornya yang sering terkunci.
Bagnaia menyebutkan bahwa ini bukanlah pengalaman baru baginya musim ini. Ia juga mengungkap bahwa Marc Marquez, rekan satu timnya, mengalami kendala serupa saat tergelincir di Turn 8 saat berada di belakangnya.
Marquez disebut kehilangan kendali karena kondisi yang mirip. Dalam situasi seperti itu, menurut Bagnaia, pebalap harus melepaskan rem, namun hal tersebut justru membuat ban depan sulit dikendalikan.
Masalah ini bukan baru bagi Bagnaia. Ia mengaku mulai terbiasa dengan situasi tersebut sejak balapan pertama musim ini. Beberapa tikungan seperti Turn 4, 5, 8, 11, hingga 12 menjadi titik-titik di mana ia kerap kehilangan kendali. Meski demikian, timnya belum menemukan penyebab pasti dari permasalahan ini.
Baca Juga : Tembus Podium Lagi di MotoGP, Quartararo Sebut Rasanya Luar Biasa